Selasa, 31 Mei 2016

Cara Memperbanyak ASI

Cara Memperbanyak ASI

   ASI adalah makanan dan minuman untuk bayi yang baru saja dilahirkan. Sampai bayi berumur 6 bulan, bayi baru boleh makan dan minum ASI saja. Barulah setelah umur bayi 6 bulan, ibu bisa memberinya makanan pendamping ASI atau yang dikenal dengan MP ASI berupa bubur lembut dan nasi tim. 
   Setelah bayi anda lahir, peranan anda seorang ibu untuk mendukung tumbuh kembang si kecil sangat diperlukan. Salah satunya yang dilakukan adalah dengan memberikan Air Susu Ibu. ASI merupakan salah satu sumber nutrisi yang paling baik untuk bayi anda. Pemberian ASI diberikan pada usia 0 hingga minimal usia 6 bulan, sedangkan pada batas maksimal pemberian ASI dapat disesuaikan dengan anak anda.
   Pemberian ASi pada bayi dapat membantu menyelamatkan bayi dari infeksi karena tubuh bayi yang membutuhkan perlindungan. Selain itu ASI sumber gizi yang ekonomis dan praktis. Bahkan akan berdampak pada perkembangan psikologis anak. 
   Pada hari pertama ASI keluar yaitu ketika keluarnya kolostrum dalam jumlah kecil akan tetap sangat penting dikarenakan merupakan antibodi untuk bayi. Pada ASI baru keluar setelah dua-tiga hari kelahiran. Kondisi bayi akan bertahan 72 jam tanpa mengkonsumsi apapun tanpa ASI akan tetapi seringkali ketakutan karena ASI tidak keluar. Meskipun pada kondisinya ini normal pada ibu yang menyusui. 

ASI sulit keluar karena :

Berikut ini adalah beberapa penyebab ASI sulit keluar pada ibu saat menyusui :
  1. Asupan gizi ibu yang kurang terpenuhi sehingga ASI keluar sedikit.
  2. Kesehatan ibu menyusui sedang mengalami gangguan sehingga tidak menunjang produksi ASI sebaiknya melakukan faktor hormonal dan istirahat cukup.
  3. Ibu sedang tidak nyaman sehingga menganggu pengeluaran hormon oksitosin seperti perasaan kesal,cemas, sedih, marah , gelisah dan takut.
  4. Kelelahan dan terlalu banyak pikiran dapat menjadi pemicu sulitnya ASI keluar.

Inilah beberapa cara memperbanyak ASI secara alami :

1. Membersihkan puting dan melakukan pijatan

   Salah satu cara memperbanyak ASI adalah dengan memijat payudara
Pada trimester ke-3, mulailah membersihkan puting susu agar jalan keluar ASI lancar. Caranya, bersihkan dengan baby oil sebelum mandi. Lakukan sambil memilin-milin puting  terutama pada lipatan-lipatan di ujung puting. Lakukan hal ini beberapa hari sekali.
Sering-seringlah melakukan pijatan pada payudara dengan menggunakan baby oil.

2. Menyusui setiap 2-3 jam

   Menyusui setiap 2-3 jam, adalah cara terbaik memperbanyak ASI
Bayi yang baru lahir membutuhkan susu setiap 2-3 jam, tanpa peduli siang atau malam hari. Produksi ASI pada tubuh wanita mengikuti prinsip supply dan demand, artinya tubuh memproduksi ASI sesuai dengan kebutuhan bayi. Jadi, bila kita rutin menyusui setiap 2-3 jam sampai bayi kenyang, payudara akan mengirim perintah ke otak untuk memproduksi ASI sebanyak kebutuhan tersebut. Produksi ASI akan bertambah dalam waktu 3-7 hari sesuai intruksi tersebut. Bila kita tidak konsisten dan jarang menyusui, produksi ASI pun akan berkurang. Habiskan satu payudara, baru pindah ke payudara lainnya.

3. Memompa AS

   Memompa ASI harus setelah menyusui, bukan sebelum menyusui.
Memompa adalah salah satu cara memperbanyak ASI. Untuk ibu baru, mungkin ketrampilan menyusui belum cukup memadai. Kesalahan posisi menyusui dapat menyebabkan proses menyusui tidak efektif sehingga ASI tidak keluar dengan lancar. Gunakan pompa setiap kali selesai menyusui. Jangan pedulikan berapa banyak ASI yang kita dapat, karena tujuan memompa adalah untuk memberikan rangsangan dan simulasi pada payudara.

4. Skin to skin contac

   Skin to skin contact adalah momen paling membahagiakan
Bayi yang disusui dalam keadaan terlanjang mendapatkan kontak langsung ke kulit dada kita. Hal ini adalah salah satu cara memperbanyak ASI yang keluar. Kedekatan emosi yang kita miliki dengan bayi, akan memerintahkan otak untuk memproduksi ASI lebih banyak. Beberapa negara yang mendukung program ibu menyusui menganjurkan skin to skin contact sebagai salah satu cara menyusui yang baik.

5. Kompres payudara

   Bila payudara mengeras, kompreslah dengan handuk hangat agar ASI lancar
Bila payudara terasa keras, bayi tidak dapat menghisapnya. Kompreslah dengan handuk hangat beberapa menit, maka payudara akan melunak dan ASI dapat keluar lebih lancar.

6. Makanan yang memperbanyak ASI

   Makanan yang dapat memperbanyak ASI yaitu:

1. Pohon Pepaya
   Semua yang ada di pohon pepaya bisa digunakan untuk memperbanyak ASI ibu. Semua yang ada di pohon papaya mulai dari buahnya, bunganya dan juga daunnya bisa digunakan untuk memperbanyak ASI. Dalam buah maupun bunga pepaya terdapat vitamin A, vitamin C, mineral seperti kalsium, asam folat dan juga enzim papain. Enzim yang ada di pepaya tersebut bermanfaat untuk membantu proses pencernaan protein. Saat ibu menyusui, ibu membutuhkan banyak protein dalam memproduksi ASI. Buah pepaya juga memiliki banyak cairan sehingga buah pepaya baik untuk mencukupi kebutuhan cairan dalam memproduksi ASI.
2. Daun Katuk 

   Daun katuk sejak dahulu kala juga dipercaya bisa digunakan untuk memperbanyak ASI ibu. Daun katuk digunakan untuk cara memperbanyak ASI sebab daun katuk mengandung banyak protein yang dibutuhkan.

3. Sup
   Sup juga merupakan salah satu makanan yang bisa digunakan untuk memperbanyak ASI. Sup yang bisa digunakan untuk memperbanyak ASI adalah sup daging, ayam dan juga sup ikan. Kuah di dalam sup bisa digunakan untuk penambah cairan untuk tubuh. Daging ayam, daging ikan dan juga daging yang lainnya bisa sebagai penambah protein bagi tubuh ibu yang menyusui.
4. Bayam
   Bayam baik sebagai makanan penambah zat besi. Zat besi bermanfaat dalam pembentukan sel darah merah di dalam tubuh ibu yang menyusui. 

5. Wortel
  Wortel juga mengandung enzim phytoestrogens yang berguna untuk memproduksi ASI dalam jumlah yang banyak. Selain itu, wortel memiliki kandungan vitamin A yang tinggi. Dengan meminum 1 gelas jus wortel sebelum ibu makan siang bisa memproduksi ASI pada sore harinya.


7. Memilih KB yang tepat untuk ibu menyusui

  Ada berbagai cara KB untuk ibu menyusui. Pil mini adalah pil KB yang paling tepat untuk ibu menyusui, karena tidak mempengaruhi hormon yang diperlukan untuk memproduksi ASI. Pilihan lainnya adalah berbagai cara KB yang tidak menyangkut hormon, misalnya kondom.

8. Minum air putih yang banyak

  Minumlah 10-12 gelas air putih sehari, karena tubuh membutuhkan cairan untuk memproduksi ASI.

9.  Mencoba posisi menyusui yang paling pas

   Berbagai posisi menyusui. Ibu yang baru menyusui sering merasa sakit ketika menyusui. Akibatnya banyak ibu yang berhenti menyusui beberapa hari dan menggunakan susu formula selama luka di putingnya belum sembuh. Substitusi dengan susu formula menyebabkan produksi ASI berkurang. Cobalah beberapa posisi dan lakukan yang paling pas untuk Anda. Bila posisi menyusui benar, seharusnya menyusui tidaklah sakit.

 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar